Loading

Senin, 22 April 2013

Mengganti Pot Tanaman

Memelihara tanaman pot tentunya berbeda dengan memelihara tanaman yang ditanam di tanah. Tanaman dalam pot karena jumlah tanahnya sedikit, maka zat makanan yang dapat dihisap oleh akar dengan sendirinya terbatas pula. Bila zat makanan yang ada didalam tanah jauh berkurang, maka tanah menjadi gersang.

Berikut tanda-tanda tanaman yang sudah kekurangan zat makanan dan perlu diganti tanahnya :

  •  Lebih banyak akar daripada tanah
  • Akar keluar dari lubang air dibawah pot
  • Akar melingkar-lingkar didalam pot
  • Keluar bintik-bintik putih pada pot tanah liat
  • Daun-daun menjadi kerdil
  •  
Cara mengganti Pot :
  1. Keluarkan tanaman dalam pot secara hati-hati. Biasanya pot yang sudah lama tak diganti, agak sukar untuk mengeluarkan tanamannya karena tanah sudah mengeras dan akar tanaman menempel pada dinding-dinding pot. Agar akar-akar rambut tidak terputus, karena akar ini penting bagi kehidupan tanaman, maka sebaiknya pot disiram air sampai basah. Tunggu beberapa lama baru kemudian keluarkan tanaman dari pot dengan cara membalikkan pot. Ini dilakukan agar tanaman mudah lepas dari tanah.
  2. Bersihkan tanaman dari tanah dengan cara menggoncang-goncangkannya. Siapkan pot yang dasarnya dilapisi pecahan genting atau pecahan pot tanah. Kemudian diatasnya taruh lapisan tanah. Setelah itu taruh kembali tanaman kedalam pot. Sisi-sisi pot yang masih longgar isi dengan tanah baru, sehingga akar tertutupi oleh lapisan tanah. Hendaknya tanah untuk menimbun berjarak 1 cm dari mulut pot agar air siraman tidak tumpah.
  3. Bila memakai pot tanah liat, maka sebaiknya pot baru dari tanah liat direndam dulu semalaman. Ini untuk menjaga agar pot tidak menghisap air dari tanah saat menyiram tanaman.
Selamat berkebun............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...