Loading

Minggu, 19 Mei 2013

Cerdas Yang Menular

Di dunia ini, kita mengenal adanya manusia cerdas, tetapi ada juga manusia yang memiliki keterlambatan pola berpikir atau lambat berpikir. Jumlah manusia yang memiliki pemikiran yang cerdas dapat dikatakan cukup banyak. Tetapi sangat jarang sekali orang membahas kecerdasan yang bisa menular.

" Kita sangat jarang atau bahkan tidak pernah mendengar ada kecerdasan yang mampu menular pada orang lain. Hal yang paling sering kita dengar adalah penyakit yang menular atau rasa emosional yang dapat menular kepada orang lain ". Ujar Ermalen Dewita, seorang motivator  pemberdayaan diri yang aktif memberikan pelatihan pengembangan diri.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukan, bahwa kepintaran atau kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang dapat ditularkan kepada orang lain. Penelitian ini telah dibuktikan dengan pengujian yang dilakukan terhadap sampel yang didapatkan dari lingkungan akademik. Sampel yang digunakan dalam pengamatan ini, berasal dari para siswa yang berada di wilayah tersebut. Dari hasil penelitian, diperoleh sebuah hasil yang sangat mengejutkan. Ternyata kecerdasan bisa menular, atau bisa disebut cerdas yang bisa menular.
Contohnya seorang anak yang memiliki peringkat ke 100 di sekolah, kemudian berteman dengan anak yang memiliki peringkat ke 50. Dari pertemanan tersebut anak yang memiliki peringkat ke 100 mengalami kenaikan peringkat hingga 15 - 10 peringkat. Melalui fakta ini, bisa diambil kesimpulan bahwa kecerdasan yang dimiliki seseorang bisa ditularkan. Memiliki lingkungan yang baik akan mampu membuat orang lain baik pula. Hal tersebut dibuktikan oleh anak dengan peringkat ke 100 mengalami kenaikan peringkat setelah berteman dengan anak yang lebih pintar.

Dewi, panggilan akrab Ermalen Dewita mengatakan " kualitas diri seseorang dapat dilihat dari lingkungan dan teman-teman yang diakrabinya, semakin tinggi kecerdasan teman akrabnya akan semakin besar pula peluang dirinya untuk menjadi lebih pintar. Sebaliknya bagi mereka yang pintar tidak akan menjadi bodoh. Karena tidak ada yang dapat membuktikan seorang gru tidak akan menjadi bodoh ketika memberika ilmunya pada murid-muridnya. Malah sebalinya guru menjadi lebih pintar karena banyaknya pertanyaan dan permasalahan yang ditemukannya ".

Dengan demikian sekarang kita tahu bahwa kecerdasan ada yang menular. Mulai sekarang, carilah teman yang pintar atau cerdas agar tertular kecerdasannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...