Seiring bertambahnya usia penuaan terjadi pada
seluruh badan, bukan hanya pada tampilan luar saja seperti kerut diwajah,
rambut beruban dan lain-lain, tapi juga pada organ tubuh seperti : jantung, paru, otak
dan organ lainnya. Jika ingin tetap muda kita juga harus melindungi organ-organ
penting. Berikut tip dari para ahli :
Otak
Sebuah studi pada tahun
2011 yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences
mencatat sekitar usia 25 ukuran otak mulai turun secara perlahan. Bersamaan
dengan itu kapasitas mental juga menciut. Ketika otak mulai menurun white
matter dari otak jadi kurang effisien dalam pensinyalan saraf, Akibatnya
memori, kemampuan menalar jangka pendek, memahami dan mempertahankan informasi
mulai menurun kata Deborah Little, PhD,
professor psikiatri di Texas A&M University.
Solusi
Main bola dapat
membantu memulihkan otak. Dalam sebuah studi Inggris di tahun 2009, orang yang
latihan menangkap beberapa bola selama 6 minggu menguatkan kondisi structural
dari white matter mereka. Tidak penting bola jatuh atau tidak.
Paru
Kendati tidak pernah
menghisap rokok, dan juga selalu menghindari perokok, fungsi paru menurun pada
usia 40 tahun. Paru mencapai puncaknya pada usia sekitar 25. Pada umur
pertengahan 30-an penuaan mencapai kecepatan puncak. Alveoli atau kantong udara
kecil didalam paru yang membuat oksigen masuk kedalam aliran darah dan karbon
dioksida dikeluarkan, mulai kehilangan area permukaannya, hal ini membuat paru kurang efisien dalam
transfortasi oksigen, demikian kata para ahli di Georgetown University
Solusi
Orang yang secara
konsisten minum 2 cangkir produk susu rendah lemak, yoghurt dan cottage cheese menunjukkan lebih sedikit
tanda-tanda kerusakan paru karena penyakit. Khasiatnya berasal dari Vit D yang
difortifikasi, Vit D dapat memperbaiki fungsi paru. Demikian dikatakan dalam
sebuah bulletin yang diterbitkan tahun 2010 dalam Journal of the American College of Nutrition
Jantung
Mulai sekitar umur 40, elastin, protein lentur didalam aorta jantung,
secara perlahan diganti dengan kolagen, protein yang lebih fibrous dan lebih
kaku. Akibatnya jantung tidak lagi memompa darah seefisien sebelumnya , Kata Joao Lima, MD direktur cardiovascular
imaging di Johns Hopskin Hospital.
Solusi
Berjalan di treadmill
membantu membalikkan waktu, membantu menjaga otot-otot jantung dan arteri
lentur dengan memperlambat denyut jantung istirahat, olahraga memangkas proses
penuaan kardiovaskular.
Bolehlah dicoba strateginya mbak....maksih ya...
BalasHapusSilahkan dicoba mbak Erfi , terima kasih sudah mampir salam buat keluarga
BalasHapusTrims mbak Tini!
BalasHapussama2 mbak aisah, terima ksh sudah mampir blh di share blognya mbak aisah dsn biar bs saya kunjungi ?
BalasHapus