Loading

Minggu, 18 Januari 2015

Ciri-ciri Anak Kecanduan Gadget

Gambar diambil disini
Liburan  kemarin keponakan-keponakan kumpul di rumah, tidak lupa mereka membawa gadgetnya masing-masing. Rupanya gadget sekarang sudah menjadi kebutuhan mereka, hingga saat liburan pun  tidak lupa membawa gadgetnya. Handphone, laptop, tablet, ipad lengkap semua dibawa. Sesaat mereka melupakan semua gadget yang dibawanya. Bercanda ria, saling melepaskan rasa rindu setelah sekian lama tidak berjumpa ditelan kesibukan masing-masing. Liburan  menjadi saat yang penting untuk mempererat tali silaturahmi diantara mereka. Walaupun sejatinya mereka masih sering berkomunikasi melalui gadget masing-masing. Namun "direct contact" tetap saja diperlukan, dengan berkomunikasi langsung pasti ada perbedaan jika hanya berkomunikasi melalui gadget.

Terkadang hening, tidak terdengar tawa dan canda mereka. Saat ditengok, olala......mereka tengah asyik dengan gadget nya masing-masing. Rupanya gadget  tidak bisa dilupakan begitu saja ada saatnya mereka tetap " mengambil " waktu untuk " memainkan " gadget nya. Ini cermin generasi muda sekarang, generasi gadget. Hanya sayang dari pengamatan saya kemarin ada yang kelihatannya sudah mulai " kecanduan " dan sulit  melepaskan gadget nya. Bagaimana tidak kecanduan jika waktu tidur mereka menjadi berkurang,  waktu yang seharusnya dipergunakan untuk beristirahat mereka gunakan untuk terus memainkan gadget. Saat mandi, makan, terkadang waktu sholat pun tidak tepat pada waktunya, karena godaan gadget jauh lebih menarik perhatiannya. 

Bagaimana mengenali anak  kecanduan  gadget ? Yuk kita simak disini :
  1. Anak memiliki emosi negatif. Anak dengan ciri seperti ini biasanya sering merasa sedih, gelisah, marah ataupun takut. Akibatnya anak akan mencari media yang tepat dan mudah untuk dijadikan pelampiasan emosinya, salah satunya adalah gadget.
  2. Lebih senang menyendiri. Anak yang sedari kecil sudah sering menyendiri dan berwatak pemalu, rentan terhadap kecanduan gadget. Dengan karakter seperti itu, anak akan mudah merasa takut dan malu untuk bergaul dengan teman-temannya. Sehingga ia menganggap gadget sebagai teman. Dengan perilaku anak seperti ini orang tua diharapkan untuk lebih sering membawa anak bersosialisasi, dan meluangkan lebih banyak waktu bersamanya di rumah.
  3. Mudah terdistraksi. Salah satu ciri anak mulai kecanduan gadget anak akan lebih mudah bingung atau terganggu. Hal ini bisa terjadi karena fokus perhatian anak lebih kepada gadget.
  4. Anak menjadi impulsif.  Ketika anak kecanduan gadget ia akan lebih fokus pada gadgetnya. Akibatnya ketika ia merasa terganggu emosinya akan lebih mudah meledak. Untuk menghadapinya orang tua perlu lebih sering mengalihkan perhatian anak pada kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan sekitar. Seperti berolahraga, bermain bersama atau membaca buku.
Perlu diakui bahwa gadget memberikan banyak manfaat untuk pemakainya, namun  perlu diingat pula bahwa kecanduan terhadap gadget bisa membawa dampak negatif. Terutama untuk anak yang masih balita. Anak-anak seusia itu masih belum bisa membedakan mana yang menjadi tugas pokoknya dan mana yang hanya untuk mengisi waktu luangnya. Disini diperlukan peranan orang tua untuk mengawasi pemakaian gadget sehingga tidak menjadikan anak  kecanduan. Karena apapun itu jika dipakai secara berlebihan akan memberikan efek negatif, yang perlu diperhatikan adalah  tetap bijak  memakai gadget hingga memberikan lebih banyak manfaat dengan menghilangkan dampak negatifnya. 

Setiap orang tua akan selalu memberikan yang terbaik untuk putra putrinya. Begitu juga dengan gadget, orang tua dengan kondisi ekonomi berlebih akan membekali anak-anak nya dengan gadget. Bahkan banyak diantara mereka menjadikan gadget sebagai mainan utama untuk membuat anak tenang. Terkadang demi menunjukan status sosial, orang tua akan membekali anak gadget mahal yang biasanya dilengkapi fitur-fitur lengkap. Padahal belum tentu anak tahu cara memaikannya dan membutuhkan gadget super canggih tersebut. Gadget untuk sebagian orang sudah merupakan kebutuhan, namun jangan sampai kebutuhan itu menjadi suatu kecanduan yang memberikan dampak negatif.







4 komentar:

  1. Anak yang kecanduan gadget terkadang menjadi rentan dalam menghadapi tekanan, gampang marah, dan cenderung sensitif

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu karena anak memiliki emosi negatif, terima kasih mas Fandhy sudah mampir. Salam dari Bandung

      Hapus
  2. Gue suka gadget tapi kok biasa-biasa aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah berarti mas Fikri tidak kecanduan

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...