Loading

Sabtu, 10 Januari 2015

Sepatu Untuk Difabel

Mencari sepatu adalah  kegiatan yang seringkali merepotkan untuk saya, kedua kaki saya ukurannya besar sebelah. Kaki kanan ukurannya lebih besar daripada kaki kiri. Selain masalah ukuran yang tidak sama, tidak semua model sepatu bisa saya pakai. Hanya sepatu model flat dan memiliki tali cukup panjang biasanya yang menjadi pilihan saya. Melihat orang lain memakai heels suka iri juga, tapi bagaimana mungkin kaki saya yang polio dan terbalut  brace bisa memakai heels. Dulu sebenarnya saya masih bisa memakai heels datar maksimal 3 cm, tapi sekarang sudah tidak berani lagi. Karena berat tubuh  sudah tidak langsing lagi yang menjadi penyebabnya.

Karena kesulitan itu setiap kali ada kesempatan mengantar anak-anak mencari sepatu biasanya saya pakai sekalian untuk mencari sepatu juga. Karena kalau secara khusus mencari untuk saya sendiri terkadang sulit mendapatkan yang pas. Teman-teman saya yang difabel dan memiliki ukuran kaki berbeda biasanya mereka membeli dua pasang  sepatu. Misalnya kaki kiri ukuran 36 dan kanan 38 maka dia akan membeli kedua ukuran tersebut. Tetapi yang dipakai kan cuma satu pasang maka yang tidak terpakai dia berikan pada teman lain yang memiliki kasus sama. Boros juga sih kalau dipikir. Ukuran kaki saya sebenarnya tidak terlalu jauh hanya selisih  satu centimeter. Kekurangan itu masih bisa ditutupi dengan memakai brace, maka biasanya saya pilih sepatu dengan ukuran kaki yang lebih besar. Dulu waktu masih kecil untuk sepatu saya seringkali pesan kepada pengrajin sepatu. Namun seringkali lama pengerjaannya belum lagi modelnya juga yang kadang tidak sesuai dengan keinginan, maka akhirnya saya lebih memilih sepatu yang ada di pasaran. Walaupun untuk mendapatkannya memerlukan sedikit kesabaran dan perjuangan.

Hari ini saya menemani anak-anak mencari sepatu. Ternyata dengan bertambahnya usia mereka keinginan mereka juga semakin sulit. Sengaja saya pilih Cibaduyut dengan pertimbangan disana terdapat banyak toko sepatu sehingga mereka bebas mau memilih sepatu yang bagaimana. Keluar masuk dari satu toko ke toko yang lain, masih belum menemukan sepatu yang pas yang sesuai dengan keinginan mereka. Selalu ada saja kekurangannya, tidak tahu sepatu model apa yang mereka cari. Hampir tiga jam keluar masuk  toko akhirnya kaki saya sudah tidak kuat lagi untuk dipakai melangkah. 

Saya memutuskan pulang dengan hanya membeli sebuah sendal  setelah tiga jam berkeliling. Dalam perjalanan pulang saya lihat ada JK Collection, penasaran kami pun masuk kedalam toko yang ternyata milik Bapak Jusup Kala, Wakil Presiden Indonesia. Sempat ragu juga jangan-jangan harganya mahal. Setelah masuk ternyata harganya standar malah kalau saya lihat lebih murah dan rapih bila dibandingkan dengan beberapa toko yang tadi dimasuki. ( ini bukan promosi lho !, he.........).

Sepatu yg didiscount

Didalam toko yang kebetulan tidak terlalu ramai ( mungkin konsumen berpikir harga di toko ini mahal karena milik sang Wapres ). Saya merasa nyaman memilih berbagai model yang ada disana, ditambah pula di toko itu tersedia air minum gelas dan keripik sebagai camilan untuk para pengunjung gratis pula. Mungkin ini salah satu service yang diberikan oleh JK Collection yang tidak diberikan oleh toko sepatu lainnya di sepanjang jalan Cibaduyut. Pilihan saya akhirnya jatuh pada sepatu flat terbuka dengan tali kombinasi hitam dan emas, ukurannya cocok dengan kaki saya 37. Saat dicoba ringan banget,  enak banget dipakainya.

Sepatu JK Collection pilihan saya

Si sulung tertarik dengan model sepatu casual laki-laki ukuran dan modelnya pas hanya sayang warna yang dia inginkan tidak tersedia. Masih banyak model yang tersedia disana semuanya dengan harga terjangkau.



Memasuki toko sepatu JK Collection adalah pengalaman saya yang pertama. Sebelumnya saya selalu melewatkan toko ini karena berdekatan dengan pertigaan dan lampu stopan jadi antrian mobil cukup panjang pada saat lampu menyala merah.  Tapi bukan berarti tidak ada tempat parkir memadai untuk bisa masuk kedalam toko. Alhamdulillah tidak sia-sia hari ini bisa membawa pulang tiga buah sepatu setelah lelah kesana kemari, dua diantaranya diperoleh di JK Collection. Oh ya, JK Collection juga melayani partai besar untuk mereka yang ingin menjual kembali sepatunya. Karena tadi saya melihat ada beberapa konsumen memborong banyak sepatu untuk dijual kembali.

Beberapa model sendal wanita.

4 komentar:

  1. wah keren juga yaa pak JK. jadi penasaran ih teeh pengen tau...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo Syifa kapan2 ajak Aa nya kesana, he.........

      Hapus
  2. Wuiiih, asyik banget ya belanja sepatu sambil disuguhi :) Kebetulan kakiku juga sizenya berbeda kiri dan kanan. Berhubung aku scoliosis berat, jadi salah satu harus dibuat lebih tinggi biar berdiriku gak miring. Suka tertarik sih pakai sepatu yang modelnya terbuka, tapi susah naro padnya. Jadi pakai yang tertutup asal modelnya lucu gak apa-apa, hihihi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang penting nyaman dipakai dan tidak membahayakan soal model urusan nomor dua, he............. Trims neng sudah mampir

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...