Tamu Bersayap Pembawa Penyakit

Mengganggu sekali jika dirumah ada lalat, padahal rumah sudah dibersihkan tapi lalat masih saja berputar-putar dengan mengeluarkan suara khasnya. Apalagi jika musim penghujan tiba seperti sekarang ini dan sampah terlambat diangkut, dijamin lalat dengan manisnya berlari-lari kesana kemari. 

Padahal sepasang lalat dapat berkembang biak sampai berjuta-juta banyaknya hanya dalam beberapa minggu. Untunglah tidak semua lalat tersebut dapat tumbuh hingga dewasa, coba bayangkan jika lalat tersebut semuanya tumbuh hingga dewasa hiiii…….serem ya.

Lalat hidup hampir seluruhnya dari kotoran itulah sebabnya sampah bertumpuk menjadi media nyaman untuk lalat. Lalat berkembang biak dengan cepat pada bermacam-macam benda busuk. Tiap lalat betina sanggup menelurkan 2000 butir telur, dan banyak diantaranya dapat mencapai usia dewasa dalam tempo 12 hari.

Lalat bukan saja merupakan gangguan tetapi dapat juga mengancam kesehatan keluarga. 

Kebiasaannya hidup ditempat kotor membuat lalat menjadi perantara yang mudah untuk menyebarkan kuman berbagai macam penyakit. Lalat membawa berbagai macam kuman berbahaya pada kaki dan juga rambut halus yang ada diseluruh tubuhnya.

Setiap lalat mempunyai semacam kantong yang diisinya sewaktu makan. Setelah mengambil makanan secukupnya dari timbunana kotoran, lalat kemudian terbang menuju tempat yang enak untuk mencernakan makanannya. Disitulah lalat memindahkan bahan makanan kotor tadi dari kantong kedalam perutnya sendiri, dan sering meninggalkan sebagian makanan itu. Inilah yang menyebabkan “tahi lalat” di dinding, mungkin juga di meja makan atau pada bak air.

LALAT MEMBAWA KUMAN-KUMAN PENYEBAB PENYAKIT   

  

Lalat membawa bermacam-macam kuman penyakit seperti typhus abdominalis, kolera, disentri, diphteri. Lalat juga bisa menjadi pembawa virus polio ( ternyata virus polio juga bisa disebarkan melalui lalat) dan penyakit lainnya yang berbahaya. Karena dimana lalat itu hinggap disitulah lalat meninggalkan kotoran dan kuman-kuman. 

CARA MELINDUNGI RUMAH DARI LALAT

Cara terbaik untuk melindungi rumah dari gangguan lalat adalah dengan memasang tirai kawat pada tiap pintu dan jendela. Jaga agar tirai kawat tersebut terpasang dengan baik, supaya lalat kecil tidak dapat menyelinap masuk melalui lubang kecil. Tapi cara ini jarang dipakai karena biasanya rumah lebih umum dipasang teralis untuk menghindari maling masuk daripada dipasangi kawat kecil guna menghindari lalat masuk. 

Tetapi ada cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengusir lalat selain dengan memasang tirai kawat yaitu :

Buatlah campuran 3 sendok makan larutan formalin, 1 sendok makan gula dan ½ liter air.  Masukkan semua campuran tersebut kedalam sebuah gelas. Tutup dengan secarik kertas tipis dan sebuah piring kecil yang terbalik. Setelah itu baliklah gelas tersebut sehingga piring dan kertas berada dibawah. Kemudian taruhlah sebatang korek api atau tusuk gigi dibawah tepi gelas tadi. Dengan begitu air akan merembes sedikit-sedikit kesekeliling kertas tadi. Lalat akan tertarik pada cairan tadi dan segera akan mati tanpa merasa sakit.

BAGAIMANA MENGHINDARKAN LALAT ?

• Periksalah baik-baik tempat disekeliling rumah, perhatikan apakah ada yang perlu dibersihkan. Tutup semua tempat sampah dengan baik. Jika perlu semprot dengan obat pembasmi kuman.
• Jagalah makanan dengan cara menyimpannya di lemari pendingin. Cara ini selain menghindarkan makanan menjadi basi juga menghindari dari hinggapan lalat.
• Jika hendak makan diluar rumah carilah tempat yang bersih dan  jauh dari hinggapan lalat. Karena tempat yang penuh lalat dan kutu bukan tempat makan yang menyehatkan.

Tamu bersayap pembawa penyakit ini tidak bisa dianggap sepele kehadirannya disekitar lingkungan tempat tinggal kita. Karena keberadaannya bisa mengundang bahaya terutama untuk kesehatan keluarga. Tetaplah menjaga lingkungan dan sekitarnya untuk tetap bersih sehingga terhindar dari gangguan lalat dan tamu bersayap lainnya.