Loading

Selasa, 26 Maret 2013

Keprihatinan atas PELECEHAN MORAL


Siswi SMA di Tanjungpinang Kepulauan Riau mengaku menjadi korban pelecehan seksual pegawai Dinas Kependidikan Nasional  Kepri. satu diantaranya pingsan saat melaporkan kasusnya  pada polisi ( detikNews .com )

Anak-anak dibawah umur marak menjadi korban pelecehan seksual. Sejak Januari hingga Maret 2013 tercatat sebanyak 9 kasus yang ditangani oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana ( BPPKB ) kota Jambi ( www.Jambiekspres.co.id )

Penyidik Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan tambahan terhadap seorang alumni yang juga menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh mantan wakil Kepala Sekolah sebuah SMU dibilangan Matraman Jakarta Timur. ( tribunNews.com)

Dibeberapa media massa kita dapat membaca beberapa kejadian pelecehan seksual terhadap wanita yang umumnya dilakukan oleh orang terdekat korban. Yang lebih miris lagi salah satu korbannya adalah balita yang belum mengerti sama sekali apa itu arti seksualitas.

Masih ingatkah dengan kejadian yang menimpa seorang gadis kecil berusia 12 tahun dan baru duduk di kelas 6 sekolah dasar yang terkena radang otak,  tapi setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dokter menemukan dia juga telah menjadi korban pelecehan seksual, dan lebih mengejutkan lagi ternyata pelakunya adalah orang tua kandungnya sendiri, Astagfirullah biadad sekali seorang bapak yang seharusnya menjadi pelindung akhirnya malah menjadi pembunuh anaknya sendiri, karena pada akhirnya nyawa si gadis tidak dapat diselamatkan.

Dari beberapa kasus yang terjadi kita sudah dapat mempertanyakan apakah kita sebagai bangsa yang beradab akan terus dihadapi oleh kisah-kisah nyata yang menyesakkan kalbu ? Sudah sampai dimanakah moral orang-orang yang melakukan perbuatan biadab itu, sehingga tidak lagi sentuhan kemanusiaan yang bersinar dihati nuraninya ?

Hanya para penyembah setan yang dirasuki kegilaan yang telah menggiring mereka untuk berbuat biadab secara keji. Kiranya tidak ada perbuatan yang lebih keji daripada perbuatan setan yang bertopeng manusia. Begitu banyak juml;ah orang yang sakit jiwa apakah itu hinggap dibenak sopir, penganggur, lelaki yang haus seks dan sadisme, atau para guru, penegak hukum, atau siapa saja yang tidak mempunyai kesadaran moral, yang dalam dirinya tak ada kamus pengabdian terhadap perikemanusiaan.

Sementara kebejatan moral menimpa sebagian orang, bencana alam secara bertubi-tubi telah memporak porandakan desa dan kota, apakah ini bukan pertanda zaman dan peringatan dari Tuhan ?
Agaknya kita semua haus dan lapar akan vitamin dan gizi rohaniah. Agaknya banyak hati kita sudah kering akibat rutinitas kerja duniawi.

Kita semua hendaknya sama-sama menyadari perlunya mengisi kekeringan batin ini yaitu batin kita sendiri. Kita harus lebih banyak lagi berdoa kehadirat Tuhan yang maha pengampun dengan permohonan : Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami yang selama ini melupakan kesyukuran atas kasih sayangMu kepada kami. semoga kita semua dihindari dari ulangan dosa, Aamiin........

2 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...