23 April 2016 saya mengikuti acara startup talk #9, acara rutin tiap bulan yang
diselenggarakan oleh Startup Community Bandung. Karena bulan April identik dengan peringatan hari Kartini maka temanya disesuaikan dengan peringatan
Kartini yaitu “ Woman On Top, Be A
Female Changemaker “ . 4 ( empat ) orang wanita hebat tampil sebagai nara
sumber yaitu Atalia Praratya (istri
walikota Bandung) Ketua Dekranasda Kota Bandung, Diajeng Lestari Founder and CEO HIJUP, Ken Ratri Iswari Founder and CEO GeekHunter,
Sissy Cofounder and CEO Petshopbox Studio.
Acara yang dijadwalkan dimulai jam 08.00 WIB mundur lebih dari satu setengah
jam karena keterlambatan para pembicara. Seharusnya yang menjadi pembicara
pertama ibu Atalia tapi karena kesibukan beliau tidak bisa hadir lebih awal, akhirnya Ken Ratri menjadi pembicara
pertama.
KEN RATRI ISWARI
Ken wanita kelahiran 18 Juli
1986 lulusan pertama SBM Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan
predikat cum laude karir pertamanya diawali sebagai Account Manager disebuah perusahaan consumer
goods. Sambil mengambil S2 nya Ken
menjadi recruiter untuk sebuah perusahaan minyak asal Belanda. Meskipun saat
itu Ken berada diposisi empuk tapi itu tidak membuatnya berpuas diri karena
keinginannya untuk menjadi entrepreneur tidak bisa hilang.
Tahun 2005 Ken pertama kali membuat startup bersama
dengan teman kuliahnya, produknya sebuah
startup foto studio. Setelah itu Ken mencoba meraih peruntungan didunia fashion hingga
akhirnya Ken bersama dengan temannya
mendirikan GeekHunter. Proyek
pertamanya di GeekHunter mencari programmer untuk perusahaan pengembang game asal Korea Selatan yang baru berkembang
di Bandung. Sejak mereka berdua sukses menggarap proyek pertama mereka berdua
fokus di bisnis ini.
Bisnis utama yang dijalankan GeekHunter fokus pada
perusahaan sehingga mereka mendapatkan keuntungan dari layanan yang ditawarkan
pada perusahaan. Sejauh ini ada sekitar
50 perusahaan yang menjadi kliennya. Baik perusahaan lokal maupun
internasional. Kunci kesuksesan GeekHunter adalah tetap menjaga network yang
baik dengan beberapa perusahaan dan para pencari
kerja.
Keinginan lain Ken yaitu membantu mengembangkan ekosistem IT di Indonesia dengan cara :
- Meminimalisir gap antara system pendidikan IT dengan kebutuhan pasar melalui kerjasama dengan beberapa universitas dalam menerapkan kurikulum yang dibutuhkan.
- Geek Hunter akan berkomunikasi aktif dengan komunitas Geek atau ekosistem IT yang ada di Indonesia.
- Memperluas pasar bukan hanya programmer tapi juga pekerja dibidang cloud computing, , network engineer, data scientist.
"Perempuan dimanapun dapat melakukan apa saja
yang dibutuhkan dunia, termasuk pekerjaan lainnya yang mampu dilakukan pria
seperti bidang IT dan teknologi lainya. Tidak hanya itu saja perempuan juga
mampu menyelesaikan pekerjaan dengan menggunakan sepatu hak tinggi “. Ujarnya mengakhiri pembicaraannya.
Sissy
Pembicara selanjutnya Sissy cofounder Petshopbox
studio. Sissy alumni desain grafis ITB
tahun 2005 memulai startup bersama Kuswanto mantan teman kuliah yang akhirnya
menjadi suaminya. Mereka berdua memulainya diindustri desain kreatif. Petshopbox
studio merupakan agensi pertama di Asia yang ikut merancang stiker untuk Path
mereka juga menjadi pemenang untuk pembuatan maskot Mozilla berdasarkan hasil polling.
Sebelum terjun ke industri kreatif digital Sissy
banyak bergerak dibidang desain grafis tapi ketika industri percetakan mulai
lesu maka Sissy beralih ke industri digital. Menurut Sissy bekerja di Indonesia
itu enak karena tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan . Tetapi jika
sudah berkeluarga kondisi ini harus bisa dikomunikasikan dengan pasangan
sehingga masing-masing pihak tahu apa yang menjadi tugas hak dan
kewajibannya.
Seperti antara Sissy dan
Kuswanto yang nota bene adalah suaminya mereka tetap professional jika sudah
menyangkut pekerjaan. Bahkan lebih ekstrem lagi di tempat kerja tidak banyak yang tahu jika mereka berdua adalah pasangan suami istri. Pesan penting Sissy untuk pasangan yang bekerja
ditempat yang sama sebaiknya jangan membawa urusan rumah tangga ke tempat pekerjaan
demikian juga sebaliknya.
Penting untuk saling berkomunikasi antara pasangan yang sama2 bekerja. Karena support terbesar dari pasangan suami istri
adalah pasangannya sendiri. Tapi tidak mudah untuk perempuan yang sudah berkeluarga
apalagi memiliki posisi lebih tinggi dari pasangannya. Istri tidak mungkin bisa sukses jika tidak ada
support dari suami.
Tidak berbeda dengan Ken, Sissy
juga mengakui dunia IT dan desain adalah dunia laki-laki namun hal tersebut bukan
halangan seorang perempuan juga bisa sukses didunia IT.
DIAJENG LESTARI
Tahun 2011 Ajeng panggilan akrab Diajeng mulai mewujudkan
mimpinya menjadi enterpreneur dengan mendirikan HijUp. Sebuah e-commerce dengan konsep fashion mall
yang khusus menjual barang2 fashion
wanita muslim. Setelah memutuskan berhenti bekerja sebagai marketing researcher.
Konsep bisnis yang dibangunya terinspirasi
dari sang suami Achmad Zaky yang telah lebih dulu sukses dengan bukalapak nya.
Kini lebih dari 120 brand dari para desaner lokal yang tergabung di websitenya. Tahun 2014 HijUp tidak hanya berkutat diseputar
fashion muslim tapi mulai merambah pada kebutuhan pakaian anak-anak dan kebutuhan home and
living.
Yang melatar belakangi Ajeng dengan HijUp nya adalah keinginannya
untuk membat muslimah yang mengenakan hijab selalu percaya diri dan merasa "Up" bahagia dengan penampilannya.
Meskipun HijUp kini telah meraup sukses tapi bukan
berarti Ajeng tidak pernah mengalami kegagalan. Ajeng pernah mengalami
kegagalan saat membuat majalah fashion ditengah industri percetakan yang mulai
lesu. Kegagalannya didasari oleh ketidak konsekuennya para pemasang iklan yang
beriklan di majalahnya hal ini mengganggu
cash flow. Dari era cetak akhirnya Ajeng beralih ke era digital
yang membawa kesuksesan.
Pada mereka yang hendak mulai startup Ajeng
memberi pesan agar percaya diri, percaya mimpi dan percaya keajaiban Tuhan.
Kemudian koordinasi dan komunikasikan untuk membangun tim yang hebat selain itu
startup juga harus memiliki hubungan yang baik dengan para stakeholder.
Sedangkan nasehat penting untuk entrepreneur wanita adalah follow your heart
and follow your dream.
ATALIA PRARATYA
Pembicara terakhir ibu Atalia (istri Walikota Bandung) sebagai ketua
Dekranasda ( Dewan Kerajinan Nasional Daerah ) menyampaikan bahwa untuk
industri2 kecil yang berada di kota Bandung khususnya , bisa memperoleh bantuan kredit usaha melalui
kredit melati. Kredit ini ditujukan untuk melawan para rentenir dengan besaran
kredit antara Rp 500.000 – Rp 30.000.000. Kredit tanpa jaminan dan tanggung
renteng dengan kelompok 5 orang.
Selain bantuan modal usaha produk UMKM pemerintah kota Bandung juga membantu mempromosikan UMKM melalui Little Bandung Wall dan Little
Bandung Store bekerja sama dengan beberapa toko dan restoran untuk memajang hasil karya UMKM selain itu ada juga little Bandung mobile. Promosi yang dilakukan pemkot Bandung tidak terbatas
diwilayah lokal tapi juga merambah pasar internasional.
Bagaimana cara ibu Atalia membagi
waktu antara tugas sebagai ibu, istri dan mendampingi suami sebagai walikota
? Ibu Atalia mengatakan saling pengertian dan cooling down jika salah satu
pihak mulai dihinggapi rasa tidak nyaman dengan segala aktifitasnya diluar
rumah. Yang paling penting lagi ibu Atalia berpesan agar berani untuk memulai :”kita harus berani
keluar dari zona nyaman untuk bisa sukses jangan takut pada satu kegagalan “.
Sebagai penutup dari masing2 pembicara, siapa yang menjadi role model mereka :
Role model Diajeng Lestari adalah Siti Khadijah, istri Nabi Muhammad
SAW, karena menurutnya jauh sebelum wanita sukses sebagai pebisnis
seperti sekarang. Siti Khadijah sudah lebih dulu sukses sebagai pengusaha yang
membantu perjuangan suami.
Role model Ken Ratri, ibu Susi Pujiastuti
(Menteri Kelautan dan Perikanan). Menurut Ken ibu Susi hanya berpendidikan SMP
tapi keahlian dan kepandaiannya tidak perlu diragukan lagi. Kesuksesannya
dibisnis yang banyak digeluti laki-laki menunjukkan jika ibu Susi bukan wanita biasa2 saja.
Role model Sissy , Paris Hilton menurutnya dengan
segala kontroversinya Paris tetap berdiri tegak dan sukses dengan bisnisnya.
Wanita sekarang sudah bukan lagi masanya hanya
berkisar pada masalah kasur, sumur dan dapur karena wanita juga bisa membuat
beberapa perubahan yang selama ini dianggap tidak mungkin. Kembali mengutip
kalimat yang pernah diucapkan R.A. Kartini : “ Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan,
pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup didalam dunia
nenek moyangnya “.
Dunia IT sekarang bukan lagi hanya menjadi milik laki-laki karena sekarang sudah banyak wanita-wanita sukses dibisnisnya dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Keempat wanita diatas sudah membuktikan kecerdasan dan pemandangan yang luas bisa membuat mereka sejajar dengan laki-laki didunia bisnis . Kartini modern, para wanita yang mampu membuat perubahan sesuai dengan passionnya.
Sebagian peserta dan pembicara |
inspiratif..keren2 ya mereka
BalasHapusyup......mereka keren semua
HapusAcaranya menarik banget mbak.
BalasHapusya menarik sayang terlalu singkat acaranya
Hapusinspiratif dan keren, benar benar wanita yang luar biasa..
BalasHapusTentang Satu Pertanyaan http://sastraananta.blogspot.com/2016/04/tentang-satu-pertanyaan.html?spref=tw
setuju......luar biasa
Hapuskartini era modern menginspirasi :)
BalasHapusKartini era modern era digital
Hapuskartini digital, pembicaranya keren-keren. Aku selalu suka mengikuti talkshow begini Mbak, karena membrikan motivasi ya
BalasHapusHe eh mak Astin waktu rasanya cepat banget habisnya saking asyiknya
HapusWow, acaranya keren, Mbak.
BalasHapusTapi saya bingung dengan istilah Geek ... apa itu, ya?
Aku juga lupa nanya ttg Geek sama Ajeng
HapusSungguh inspiratif wanita2 ini. Aku baru tau loh sepak terjangnya diajeng sebelum membangun hijup. Ternyata semuanyaaaa punya pengalaman jatuh dulu sebelum sukses. Reportase yang detail mbak.
BalasHapusTrims mak Ratu
Hapus