Pertanyaan yang pertama kali muncul dibenak saya ketika pertama kali membaca blog bunda Yati dan mengetahui penulisnya, Untuk Apa Bunda Yati Menulis ? apalagi menulis diblog untuk seusia bunda mungkin tidak mudah tapi bunda Yati pantang menyerah. Blognya walaupun cukup sederhana tetapi isinya luar biasa dan inspiratif.
Foto koleksi bunda Yati |
Kesukaan bunda Yati Rachmat membaca dan menulis mengingatkan saya pada
almarhumah ibunda saya. Sama-sama senang membaca dan menulis meskipun usia sudah tidak muda lagi. Bahkan beberapa
bulan sebelum ibunda meninggal dunia saya sering melihatnya menulis entah apa
yang ditulisnya karena setiap kali ditanya ibunda hanya tersenyum dan
menyembunyikan buku tulisnya.
Yang membedakan jika bunda Yati mahir menulis dengan
menggunakan tab atau laptop ibunda saya biasa menulis diatas buku tulis dengan
ballpoint. Satu bulan setelah ibunda wafat secara tidak sengaja saya menemukan
buku tulis yang dulu sering dipakainya menulis. Ketika dibaca ternyata
isinya sebuah biografinya dari masa kanak-kanak hingga tuanya ditulis untuk anak, cucu, cicit dan menantu hanya sayang tulisannya belum selesai karena Allah telah lebih dulu memanggilnya pulang kembali.
Bagi kami tulisan yang ditulis almarhumah ibunda adalah warisan yang sangat berharga dan tidak ternilai harganya karena tidak semua orang mampu menuliskan kisah hidupnya sendiri. Demikian juga dengan semua tulisan bunda Yati di www.bundayati.com kelak bisa menjadi warisan berharga tidak hanya untuk keturunan bunda Yati tapi juga untuk masyarakat yang membacanya. Karena tulisan-tulisan bunda Yati sudah di publish melalui media internet yang bisa dibaca dan diakses oleh siapa saja.
Saya juga kagum melihat semangat belajar bunda Yati. Saya akui menulis di blog itu tidaklah mudah tapi bunda pantang menyerah dan berputus asa bertanya pada siapa saja untuk menambah ilmu ngeblognya. Apalagi teknik2 blog itu jelimet ya bunda? Jangankan bunda saya sendiripun sampai sekarang masih angkat tangan dengan SEO, he.......
Menurut pengakuan bunda Yati kegemarannya menulis dimulai sejak bunda suka ngeblog yang sudah dijalani sejak tahun 2009. Kurang lebih 7 (tujuh) tahun malang melintang didunia blog tidak mengherankan banyak award sudah dikumpulkan bunda. Jadi bisa disimpulkan kalau bunda bukan blogger ecek-ecek atau sekedar "penggembira". Bunda juga tidak mau kalah dengan para blogger muda menambah ilmu dengan mengikuti berbagai acara yang diadakan para blogger hal ini diakuinya cukup mengurus uang transportnya seperti pengakuannya disini. Semangat bunda ngeblog memang luar biasa.
foto dokumentasi bunda Yati |
Cerita bunda Yati tentang surprise ulang tahunnya dengan judul “Konspirasi Membuahkan Kebahagiaan Tiada tara” membuat saya terharu.
Kejutan-kejutan yang diberikan putra-putri bunda Yati diulang tahunnya membuat siapapun yang membacanya pasti akan
merasa terharu dan bangga pada putra putri bunda. Semoga
suatu saat saya juga bisa mendapat surprise birthday seperti bunda,
he…..”ngiri.com”. Hadiah ulang tahun yang mungkin tidak akan bisa dilupakan sepanjang hidup bunda. Ah...........bahagianya punya anak, cucu, menantu yang begitu perhatian pada ibunya.
Berkumpul dengan anak,
cucu , menantu apalagi ditambah dengan teman dan sahabat2 karib pasti
menyenangkan ya bunda? Demikian juga dengan ibunda saya almarhumah yang senang
sekali diulang tahunnya mengumpulkan semua anak, mantu, cucu dan cicit
hanyasaja disaat terakhirnya ibunda justru tidak ingin membuat perayaan khusus
seperti sudah merasa saat kepulangannya segera tiba sebelum ulang tahunnya
tiba.
Membaca tulisan-tulisan bunda Yati yang ispiratif dan penuh warna membuat saya berkaca pada diri sendiri apa yang sudah saya lakukan untuk anak-anak kelak jika suatu waktu saya sudah tiada ? Semoga banyak hal baik yang bisa saya tularkan untuk mereka seperti bunda Yati banyak menanam hal baik untuk keturunannya. Meninggalkan catatan penting dari setiap perjalanan hidup bunda Yati untuk keturunannya mungkin itu tujuan bunda Yati menulis di blog. Salam hangat dan peluk dari jauh untuk bunda Yati.
Halo, Tizara, terima kasih tulisan Tizara tentang bunda, ulasan Tizara membuat bunda merasa sedang terbang diawang-awang, bunda merasa tersanjung. Terima kasih, ya. Bunda jg ingin seperti ibu Tizara bisa menulis sebuah autobiography. Sekali lg terima kasih, ya. Big hugs.
BalasHapusAamiin...............bunda Insha Allah bisa menulis autobiography. Big Hug juga bunda
HapusHi mba Tini.. semoga semangatnya Bunda Yati juga menular ke kita ya...
BalasHapusAamiin..........mba Susan semoga ya
Hapuswaah.. ibunya mba Tini hebat juga ya, menulis sejarah hidupnya pada sebuah buku yg nantinya bisa dibaca oleh anak2 dan cucu2nya, bedanya dgn Bunda Yati, Bunda menulisnya dlm buku digital :)
BalasHapusHe em tulisan almarhumah ibu sekarang jadi harta yg tidak ternilai harganya mba Santi
HapusSaya secara pribadi salut dengan bunda yati. Selain kepribadian bunda yang baik, bunda juga sangat mengnspiratif
BalasHapusSetiap baca ulasan tentang bunda pasti selalu bikin semangat. Beliau memang selalu menginspirasi ya. Ulasannya bagus mba Tiza.
BalasHapusSalam hangat,
Zia
Bunda Yati sumber inspirasi yang tak bertepi
BalasHapusAku kaget bunda Yati adalah blogger, aku awalnya ngga menyangka bunda Yati begitu suka menulis. Aku ketemu di suatu acara lauching produk masker, nah aku dengerin pertanyaan dari bunda Yati dan aku berfikir, wahhhh beliau punya pertanyaan yg lbh berbobot dari yg lainnya. NICE.
BalasHapus