Loading

Kamis, 17 Oktober 2013

Pentingnya sarapan dan menu seimbang untuk keluarga

Anak-anak setiap hari ke sekolah punya kebiasaan membawa bekal dari rumah.  " Untuk bekal sekolah kita pesan mamanya Rangga saja, makanannya enak dan fariatif ".  kata Rangga sepulang sekolah menyampaikan komentar teman-temannya. Alhamdulillah senang mendapat pujian dari teman-temannya.  Sejak masih di Sekolah Menengah Pertama  sampai sekarang duduk di kelas dua belas kebiasaan membawa bekal dari rumah  tidak pernah ditinggalkannya. " Lebih kenyang , lebih sehat dan murah " demikian alasannya.

Saya senang dia lebih suka membawa bekal dari rumah daripada jajan di sekolah yang belum tentu terjamin kebersihanya. Padahal biasanya anak laki-laki lebih malu untuk membawa bekal dari rumah, itu yang seringkali saya dengar dari beberapa orang tua yang memiliki anak laki-laki sebaya dengan anakku.

Setelah sholat subuh kesibukan di dapur   biasanya sudah  dimulai , menyiapkan sarapan dan bekal yang akan dibawa mereka ke sekolah. Akan lebih mudah jika mereka sudah request dari semalam makanan apa yang akan dibawa esok hari ke sekolah,  saya tinggal membuka lemari es dan memasak makanan yang mereka minta. Repotnya  anak-anak sangat suka sekali makan telur, hampir setiap hari harus selalu ada telur dalam menu makanannya. Tinggal saya yang harus pandai-pandai mengatur masakan agar telur yang dimasak tidak hanya sekedar telur dadar atau telur ceplok.

Selain membawa bekal ke sekolah mereka tetap sarapan terlebih dahulu, karena ini penting untuk anak-anak. Ada enam manfaat sarapan pagi :

  1. Memberikan energi lebih, tubuh memerlukan energi yang cukup untuk aktivitas di pagi hari dan energi tersebut dapat diperoleh dari sarapan pagi. Hal ini membuat tubuh tetap fit dan tidak cepat lelah.
  2. Menyegarkan otak, otak juga mendapatkan nutrisi dari sarapan, sehingga otak dapat berpikir lebih baik dan cepat, selain itu sarapan pagi juga meningkatkan konsentrasi.
  3. Mencegah penyakit maag, sarapan pagi membuat lambung terisi makanan sehingga dapat menetralisir asam lambung. Lambung yang terlalu lama kosong dapat menimbulkan rasa perih di lambung dan berakibat pada sakit maag.
  4. Membantu perkembangan anak, bagi anak-anak usia sekolah konsentrasi belajar, kemampuan berpikir, daya ingat akan meningkat jika sudah mengonsumsi sarapan. Anakpun jadi lebih mudah menyerap pelajaran dan kebutuhan nutrisi untuk perkembangan anak juga terpenuhi.
  5. Menyehatkan tubuh, sarapan pagi membuat tubuh terhindar dari kolesterol. Hal ini dikarenakan sarapan mampu mendorong metabolisme sehingga produksi enzim yang meningkatkan kolesterol berkurang. Selain itu sarapan secara rutin juga bisa mengecilkan lingkar pinggang hingga 5 cm. Satu hal yang perlu diperhatikan porsi sarapan hendaknya tidak terlalu banyak, karena dapat mengganggu aktivitas. Menjadi ngantuk misalnya.
  6. Menghindari makan tak terkontrol, sarapan pagi menghindarkan kita dari rasa lapar berlebih. Jika tidak sarapan, yang terjadi adalah rasa lapar mengakibatkan porsi makan siang menjadi lebih banyak dan lebih banyak mengonsumsi camilan. Dari camilan-camilan inilah yang dapat menyebabkan kegemukan.
Selain pentingnya sarapan perlu diperhatikan pula mereka mendapatkan menu yang seimbang.
Konsep menu seimbang ini  harus menjadi pedoman setiap keluarga dalam menyusun menu sehari-harinya. Maknanya agar setiap keluarga atau individu dalam menyusun menu sehari-harinya berpedoman pada menu " empat sehat lima sempurna ". Artinya jika pedoman tersebut dijalankan, maka akan tercapai kesehatan yang diharapkan dan menjadi sempurna jika dilengkapi dengan susu.

Menu empat sehat lima sempurna yang dianjurkan terdiri atas bahan-bahan makanan sebagai berikut :

  1. Makanan pokok, makanan pokok merupakan sumber karbohidrat penghasil energi yang juga membuat rasa kenyang. Contohnya, nasi, roti, mi, jagung, singkong, dan sagu.
  2. Lauk-pauk hewani dan nabati, lauk-pauk ini sebagai sumber protein yang juga membuat nikmatnya hidangan jika dicampur dengan makanan pokok yang rasanya netral. Contoh pangan hewani diantaranya daging ( sapi, kambing, domba dan kerbau ), unggas ( ayam, bebek dan burung ), ikan ( ikan darat dan ikan laut ), serta telur. Sementara pangan nabati, seperti tempe, tahu dan kacang-kacangan.
  3. Sayur-sayuran. Sayur-sayuran merupakan sumber vitamin, mineral dan serat, yang membuat rasa nyaman serta meningkatkan selera. Sayuran dapat diolah menjadi sayuran berkuah, tumis-tumisan maupun lalapan disertai sambal.
  4. Buah-buahan. Buah-buahan merupakan sumber vitamin, mineral dan serat. Mengonsumsi buah dapat membuat rasa segar sehingga umumnya dijadikan hidangan penutup ( dessert ).
  5. Susu. Akan menjadi sempurna jika menu makanan ditambahkan dengan susu.

Referensi  : Sehat cara Al Qur'an dan Hadis, Dra. Emma Pandi Wirakusumah, M.Sc. ( Ahli Gizi )




10 komentar:

  1. Siiiip... Teh Tini. Ditunggu resep-resep kuenya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah teh Devy, terima kasih kunjungannya

      Hapus
  2. untuk keluarga maunya selalu yang terbaik ya mbak,, :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mba Yulita , terima kasih kunjungannya

      Hapus
  3. membawa bekal dari rumah malah lebih terjaga higienitas dan nutrisinya.

    BalasHapus
  4. Setuju. Resep bekal ke sekolah nya dong.... hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah resep bekal ke sekolahnya nanti saya posting

      Hapus
  5. Wah ilmu baru, thank you mbak :)

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...